Oleh : Indra Adil (Eksponen PKM IPB 77/78)
Wira-wiri Puan ke AHY Ketua Umum Partai Demokrat tampaknya bakal menghasilkan Buah Ranum. Suatu yang dianggap tabu akan terjadi antara Megawati dengan SBY ternyata tidak tabu bagi masing-masing putera-puteri mereka. Begitulah yang terjadi antara Puan si Puteri Megawati dengan AHY si Putera SBY. Tampaknya Tawaran Puan kepada AHY untuk menjadi Cawapres Ganjar Pranowo “terpaksa diterima dengan senang hati” oleh AHY. Mungkinkah?
Sangat mungkin! Kenapa sangat?
1. PDIP tahu betul bahwa Capres mereka Ganjar Pranowo tidak laku dan sangat jauh Tertinggal Elektabilitasnya dari Elektabilitas Anies Baswedan, oleh karenanya Anies harus digembosi dengan cara Satu Partai Pendukung Anies harus dikeluarkan dari Koalisi Perubahan dan Peluang itu hanya ada pada Partai Demokrat yang Imannya Paling Lemah dari 3 Partai Pendukung Anies.
2. Selagi Anies belum menentukan Cawapresnya, AHY akan merasa kurang kadar dosanya terhadap Koalisi bila ia menerima Tawaran PDIP menjadi Cawapres Ganjar Pranowo, karena ketidak pastian Koalisi Perubahan terhadap Penentuan Cawapres. Bila Cawapres telah ditentukan Koalisi Perubahan, tentu saja AHY/Demokrat akan terkena Stigma Pengkhianat meski siapapun yang ditentukan menjadi Cawapres Anies. Bila yang ditentukan bukan AHY, maka ia dianggap berkhianat karena Kecewa dan bila AHY yang ditentukan sebagai Cawapres Anies tetapi lebih memilih menjadi Cawapres Ganjar, maka dipastikan AHY/Demokrat adalah Pengkhianat yang Sesungguhnya. Tetapi sekarang Koalisi belum Menentukan Siapa Cawapres Anies, ini Pintu Masuk AHY/Demokrat untuk menyatakan Koalisi Tidak Sungguh-sungguh Melangkah, masih ragu-ragu. Buat apa Mendukung Koalisi Ragu-ragu? Bulshit…!!!
3. Saat ini Partai Demokrat berada dalam ancaman perampokan oleh Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Kasus Perampokan ini dipastikan Sukses bila PD tidak bersedia bekerjasama dengan Presiden Jokowi. Oleh karenanya, AHY saat ini ditawari Madu dan Racun yang ditawarkan dalam saat bersamaan. Bila yang diterima Jabatan Tangan Kanan yang berisi Madu, maka AHY/Demokrat Selamat dan bila yang dijabat adalah Tangan Kiri yang berisi Racun, “Go to Hell AHY/Demokrat! Tentu saja yang diterima AHY adalah Tangan Kanan Jokowi. Perlu dipahami Tangan Kiri Jokowi adalah Moeldoko dan Tangan Kanan Jokowi adalah Puan Maharani.
Maka tak perlu Kita Heran dan Tercengang bila dalam Waktu Dekat akan ada Deklarasi Capres dan Cawapres dari PDIP Ganjar Pranowo berpasangan dengan AHY. Skenario Cantik Jokowi yang Sesungguhnya adalah Skenario Para Taypan untuk Menggolkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia Tahun 2024-2029. Seperti kita ketahui bahwa Ganjar Pranowo memang Calon Presiden Paling Lemah dari kualitas Iman, Intelektual, Moral, Karakter, Kepemimpinan dan Ketokohan ketimbang Prabowo apalagi Anies Baswedan. Dan memang pantas untuk bersanding dengan AHY sebagai Wakil Presiden bila mereka Terpilih. Presiden dan Wakil Presiden RI yang “LEMAH” memang menjadi Poin Terbaik bagi para taipan konglomerat untuk Pengendalian yang Maksimal Pemrintahan Republik Indonesia. Artinya Itu adalah Skenario Para Taypan Konglo. Mereka semua lupa bahwa yang sedang berlangsung adalah “Skenario Tuhan”. Kita tunggu saja Episode selanjutnya.
Wallahu a’lam…
Bekasi, Rabu 21 Juni 2023.