RUU Kesehatan yang segera disahkan merupakan bagian adu domba sesama dokter dan nakes dilakukan Rezim Joko Widodo (Jokowi)
“Polemik RUU Kesehatan memunculkan polarisasi di antara dokter dan nakes. Ini menunjukkan Rezim Jokowi sukanya melakukan adu domba,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (20/6/2023).
Menurut Muslim, Rezim Jokowi sengaja memanfaatkan dokter dan nakes sebagai buzzer untuk mendukung RUU Kesehatan. “Muncul narasi dokter dan nakes yang menolak RUU Kesehatan tidak NKRI dan antiPancasila,” jelasnya.
Kata Muslim, pola yang dilakukan Rezim Jokowi untuk mensahkan sebuah RUU yang kontroversi selalu dengan cara adu domba. “Kasus UU KPK, UU Cipta Kerja dan sekarang RUU Kesehatan,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, pihak DPR maupun pemerintah selalu meminta yang menolak RUU Kesehatan untuk mengajukan judicial review di MK. “Kita sudah paham, Ketua MK itu adik ipar Presiden Jokowi. Arah keputusan biasanya mendukung keputusan pemerintah,” jelas Muslim.