Pria yang mengaku bernama Raden Faqih Wirahadiningrat (Gus Faqih) bukan anak seorang kiai. Ia bernama asli Yulis berasal dari Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
“Itu yang pakai nama Raden Faqih Wirahadiningrat anak Pasuruan, dia anak LSM. Dulu sering main ke rumah, namanya Yulis,” kata Habib Abubakar Assegaf di akun Twitter-nya, Rabu (31/5/2023).
Habib Abubakar mengatakan seperti itu menanggapi kicauan Rumail Abbas @Stakof: “Memeriahkan cekcok yang masih bertahan di Facebook, tapi saya bawa ke Twitter”.
Rumail Abbas membuat video tentang perdebatan kevalidan keturunan Rasulullah termasuk menanggapi pernyataan dari Faqih Wirahadiningrat.
Sebelumnya, Faqih Wirahadiningrat mengatakan, golongan Alwi tidak memiliki wajah bak orang Arab. “Wajah kita ini tidak mirip orang Arab tetapi banyak mirip dengan orang-orang Israel Yahudi,” ceritanya.
Ia kemudian mengungkap sebuah fakta bahwa golongan Alwi ini sejatinya bukan orang Arab, melainkan Yahudi. “Hasil DNA sudah menjadi konsumsi pabrik dan open hosting sehingga di dunia Arab pada awal tahun 2000 sudah meledak ini akhirnya saya baru sadar kalau memang ternyata Ba’alwi bukan orang Arab. Matjlah secara genetika terdeteksi bagian dari keluarga Yahudi,”
Faqih kemudian menjelaskan alur tes DNA mengenai keturunan yang tidak perlu membongkar kuburan. “Misal ada 100 cicit. Dites DNA saja nanti akan ketemu kode-kode yang sama kemiripan. Kalau ada yang melenceng, patut dicurigai,”
“Ini ada dari Al Husaini sudah banyak sayyid syarif yang melakukan tes DNA dan ketemulah kode yang sama fdc 1050 berarti ini disepakati sebagai titik temu di antara Al Husaini dan Imam Ali, Hasani sendiri ada kode khusus 87 fgc 8702, Al Hasani fcg30416 yang artinya di al husaini tidak ada fgc 8702,” jelasnya.