Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto terlihat goblok dengan menyerang Anis Matta karena dianggap Anies Baswedan hanya berdasarkan judul “Anis Ingin Istana Layaknya Masjid, Pintu Terbuka seperti Masjid”.
“Smg di bulan ramadhan ini kalian mendapat tambahan wawasan. Agar isi kepala agak sedikit normal. @kangdede78 Smg anda terbiasa membaca sebelum komentar. Agar tak selalunya koment dulu lalu OD kemudian. Semoga Ramadhan memberi sedikit motivasi utk gunakan akal bukan kedengkian,” kata Geisz Chalifah di akun Twitter-nya @GeiszChalifah, Sabtu (25/3/2023).
Kata Geisz, Dede Budhyarto tidak membaca isi berita secara keseluuhan dan hanya didasarkan kebencian kepada Anies Baswedan. “Baca Pangkal Pimtar.hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta. Mantan Presiden PKS ini ingin ruh masjid dibawa ke Istana,” jelasnya.
Geisz juga heran, PT Pelni bisa mengangkat Dede Budhyarto yang sangat lemah dalam membaca dan literasi. “Eh ….i @kangdede78 bacalah, bacalah, bacalah. Itu pelajaran awal, Dibalik jabatan komisaris itu selayaknya ada akal yg digunakan,” jelasnya.
Kata Geisz, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta bukan Anies Baswedanyang ingin istana layaknya masjid di mana pintunya terbuka seperti rumah rakyat. “Setidaknya hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Anis Matta. Mantan Presiden PKS,” paparnya.