Saat ini beredar video umat Islam Yogyakarta mendatangi kediamanan Gus Fuad Plered untuk tabayyun atas pernyatannya meminta habaib tidak berdakwah di Indonesia.
Gus Fuad sambil merokok ketika umat Islam Yogyakarta meminta klarifikasi pernyataan itu. Sikap Gus Fuad ini memancing keributan degan salah seorang yang meminta klarifikasi itu.
Tak mau kalah dengan perwakilan umat Islam Yogyakarta yang terpancing emosi, Gus Fuad dengan suara tinggi meminta untuk bersikap sopan. “Ini di pondok pesantren harap sopan,” ungkap Gus Fuad.
Kapolsek Pleret AKP Titik Esti Handayani, S.I. Kom, M.M yang hadir dalam forum tabayun meminta semua pihak untuk saling menghormati. “Hormati saya sebagai Kapolsek,” tegasnya.
Sebelumnya Gus Fuad meminta habaib berhenti berdakwah di Indonesia karena membuat gaduh dan menakuti-nakuti pribumi.
“Habib-habib berhenti berdakwah di Indonesia, Kebanyakan merusak. 100 habib yang ceramah yang benar hanya 2 atau 3 yang lainnya bikin kacau, gaduh, menakut-nakuti pribumi,” kata Gus Fuad Plered dalam ceramah yang beredar di YouTube beberapa waktu lalu.
Gus Fuad mengatakan, para habaib yang mendakwahkan Islam secara keras justru membuat sebagaian umat Islam menjadi murtad.
“Saya dapat laporan banyak, gara-gara gerakan Islam keras itu banyak orang Islam murtad. Materi dakwah itu kasih sayang Rasulullah, bukan mempolitisi agama, agama unuk politik ngacam-ngancam itu merusak,” jelas Gus Fuad.
