Anies Baswedan dituding masih menggunakan masjid sebagai tempat kampanye politik untuk meraih dukungan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Sudah banyak yang teriak, jangan gunakan masjid untuk tempat kampanye politik, orang ini (Anies-red) masih saja, tambeng,” kata tokoh PWNU DKI KH Tauik Damas di akun Twitter-nya @TaufikDamas, Senin (20/3/2023).
Kiai Taufik mengatakan seperti itu menanggapi berita dari tvOne berjudul “Teriakan Anies Presiden Menggema Seusai Shalat Jumat di Masjid Al-Akbar Surabaya hingga Dikerubuti Pendukung”
Anies Baswedan melakukan road show di Jawa Timur dengan Sholat Jumat di Masjid Agung Al-Akbar, Surabaya, Jumat (17/3/2023). Anies pun diteriaki ‘Presiden! Presiden!’ oleh jamaah setelah Sholat Jumat selesai.
Ketadatangan Anies di Masjid Al Akbar itu, disambut sejumlah pengurus masjid di ruang VIP. Ia kemudian mengisi shaf terdepan bersama sejumlah ulama untuk melaksanakan salat.
Selepas sholat, para jamaah yang hadir langsung menyerbu ke depan berdesakan untuk berfoto dan bersalaman dengan mantan Rektor Universitas Paramadhina tersebut. Permintaan foto itupun dipenuhi oleh Anies.
Anies mengatakan Surabaya merupakan tanah kelahiran keluarganya. Di mana, kakeknya AR Baswedan asli Surabaya, dan besar di kawasan Ampel.
“Saya bersyukur bisa bertemu begitu banyak teman lama, aktivis-aktivis, dan siang ini menunaikan salat Jumat di Masjid Al-Akbar bersama segenap pengurus,” katanya.
Usai sholat, Anies menyempatkan diri makan siang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Gayungan, yang tepat di depan Masjid Al Akbar. Ratusan orang yang datang langsung mengabadikan foto Anies. Tak lupa Anies memberikan senyuman kepada semua orang yang hadir. “Anies Presiden, Anies Presiden,” teriak salah satu warga.
Meski cuaca cukup panas menyengat, tak menyuruti masyarakat Surabaya yang ingin berjumpa dengannya. Mereka pun bersalaman, berswafoto hingga menyanyikan lagu untuk Anies Baswedan. Dengan ramah, Anies langsung menyalami warga yang sudah lama menunggu kedatangannya.