Masjid Al Jabbar harus segera mengganti penceramah Ustadz Khalid Basalamah karena ajarannya Wahabi dan tidak sesuai karakter bangsa Indonesia
“Pak @ridwankamil penceramahnya mau di ganti ,atau mau diramekan !
@YaqutCQoumas @noeruzzaman @mohmahfudmd,” kata anggota Banser Gus Affan Alfayed di akun Twitter-nya, Senin (13/3/2023).
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum buka suara perihal kedatangan Ustadz Khalid Basalamah untuk ceramah di Masjid Al Jabbar ditolak. Diketahui Ustadz Khalid bakal berceramah pada Sabtu, (18/3/2023). Uu memastikan, Masjid Al Jabbar adalah masjid milik seluruh umat Islam.
Sebab menurutnya, hal itu bukan karena masjid Masjid Al Jabbar dibangun menggunakan Anggaran Pendaparan dan Belanja Daerah (APBD), tapi memang kepunyaan umat.
“Oleh karena itu, silakan mempergunakan sepanjang untuk kemaslahatan ummat. Kemaslahatan bangsa, negara. Artinya, untuk membangun kesadaran dan ketakwaan, rasa nasionalisme, kebangsaan silakan. Toh agama juga seperti itu,” ujar Uu kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (13/3/2023).
Jadi, kata dia, kalau orang berceramah ujung-ujungnya menjadikan polemik, maka ia harap tidak boleh dipakai oleh siapa pun.
“Sepanjang ceramah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sah digunakan,” katanya.