Membaca Akal Bulus Jokowi

Keputusan MK untuk menolak penundaan Pemilu atau perpanjangan masa jabatan ditanggapi dengan penuh euforia oleh rakyat yang menghendaki perubahan. Muncul seberkas cahaya untuk terjadinya perbaikan di Negara Indonesia. Hanya dengan berganti Presiden yang pro rakyat Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan.

Tapi euforia ini dibayang-bayangi oleh kecemasan, sehingga berubah jadi was-was. Pasalnya ، Jokowi itu orangnya sangat licik dan tidak pernah berkata jujur. Bahkan, kata Prof. Azyumardi Azra (alm), untuk memahami Jokowi harus dengan logika terbalik. Apa yang dikatakan Jokowi harus selalu dimaknai terbalik. Jika dia berkata tidak berminat 3 periode artinya dia berminat; jika dia bilang taat konstitusi, artinya tidak taat; jika dia bilang ekonomi Indonesia maju, artinya sedang terpuru; jika dia bilang tidak akan impor artinya impor; jika dia bilang tidak berlaku curang, di Pemilu yang lalu, artinya sebenarnya dia curang; jika dia bilang tidak intervensi soal capres, artinya dia intervensi; jika dia bilang tidak mempengaruhi lembaga lain, itu artinya dia mempengaruhi lembaga lain (KPK, KPU, MK, KEPOLISIAN, DLL)

Sepertinya rakyat sudah tidak ada yang percaya omongan Jokowi. Dalam menanggapi putusan MK ini, ini tanggapan Jokowi yang disampaikan olehTenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ade Irfan Pulungan, yang memastikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah menginginkan masa jabatan presiden diperpanjang. Dia menyatakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan masa jabatan presiden yang diajukan Herifuddin Daulay harus dipatuhi semua pihak.

“Pak Jokowi sebagai presiden, termasuk taat pada konstitusi. Itu tak usah diperdebatkan lagi,” kata Ade.

Seandainya Jokowi itu seorang yang jujur, konsisten dengan kejujurannya dan tidak rakus, rakyat pasti akan mempercayainya. Rakyat tidak akan was-was. Namun, selama Memimpin Indonesia dua periode rakyat sudah cukup hapal karakternya.

Selama delapan tahun memimpin Indonesia, apa prestasi Jokowi yang bisa dibanggakan rakyat ? Tapi itulah kemampuan dia dalam memimpin Indonesia. Jika pun mau ditambah 5 periode lagi juga bukannya indonesia tambah maju, tapi makin hancur lebur.

Apa yang disampaikan Jokowi melalui Ade Irfan di atas hanya klise belaka dan pura-pura, di belakang layar terus bergerilya membangun opini melalui para penjilatnya untuk memperpanjang masa jabatan. Termasuk penjilat Jokowi yang memperkeruh suasan dengan pengusulan Jokowi 3 periode adalah : Meninves Bahlil, Lahadila, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Lanyalla M, Ketum Golkar Airlangga H, Ketum PKB Muhaimin, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan. Mereka dengan teramg-terangan meminta Jokowi 3 periode. Lalu didukung Luhut yang mengungkap katanya keinginan sebagian besar rakyat Indonesia yang ada dalam big data yang tidak pernah mau dibongkar secara publik.

Untuk menyempurnakan opini perpanjangan masa jabatan, lalu dikuatkanlah oleh pemberitaan (hoaks) media pro rezim seperti Kompas, Tribun dan Warta Ekonomi. Juga rilis dari lembaga survei pesanan (pelacur), seperti ; LSI, SRMC, CHARTA POLITICA, INDOBAROMETER, DLL. Hasil survei Litbang Kompas per February 2023 menyatakan: tingkat kepuasan rakyat kepada perintah Jokowi masih sekitar 69% Ternyata Kompas sudah jadi media abal-abal.

Sulit untuk menyelami jiwa seorang munafik. Di depan rakyat bilang A, di depan komplotannya bilang bukan A. Jadi kita tetap waspada walaupun Jokowi sudah menyatakan tidak berminat perpanjangan masa jabatan dan akan taat konstitusi.

Jika Pemilu tidak ada perubahan yaitu tahun 2024 akankah Jokowi tidak akan (mengatur) kecurangan ? Jika Jokowi dan oligarki taipan tidak terlibat kecurangan, bakal amanlah Pemilu 2024. Percayakah Anda kalau mereka tidak akan curang ?

Sepertinya sulit dipercaya. Justru menurut para pengamat, Jokowi topangan oligarki taipan sedang men-setting agar paslon capres-cawapres hanya 2 calon saja, kalau bisa all Jokowi’s men. Tujuannya biar hasil rekap suara bisa dibalik, akhirnya yang menang jadi kalah tapi yang kalah jadi menang, seperti yang terjadi di Pilpres 2019.

Sekarang mereka sedang berusaha keras untuk menggagalkan Anies nyapres dengan seribu satu cara, tujuannya agar calon yang maju keduanya sudah dibeli oligarki taipan. Mereka tidak peduli lagi apakah cara itu halal atau haram, melanggar hukum, etika dan moral apa tidak. Dan pilihan capres yang diinginkan mereka adalah Ganjar. Karena Ganjar di bawah kendali oligarki taipan.

Jika pengganti Jokowi adalah Ganjar Pranowo, dipastikan Indonesia makin tenggelam.

Pasalnya, Ganjar seorang penjilat yang sempurna, otaknya sama-sama kosong sehingga akan terus dikendalikan oligarki taipan dan China akan lebih leluasa menjajah Indonesia. Jadi Gubernur Jawa Tengah saja gagal, bagaimana akan memimpin Indonesia. Kata Immanuel Ebenezer (mantan Ketua Jokman), Ganjar itu cocoknya jadi Presiden youtube, atau mungkin ditambah jadi Presiden tiktok. Untuk memimpin negara Indonesia tidak ada kapasitas sama sekali. Nasibnya seperti Jokow, cuma jadi Presiden Pencitraan, sedangkan yang mengendalikan para taipan melalui tangan kanannya yaitu LBP. Yang menginginkan Ganjar jadi Presiden pastinya para antek-antek China dan para keturunan PKI.

Untuk merubah wajah Indonesia agar maju dan sejahtera hanya ada satu pilihan saat ini yaitu : Anies Baswedan harus jadi Presiden tahun 2024. Selain Anies, mereka akan tetap dicengkeram oleh oligarki taipan dan China komunis. Hanya para pengkhianat bangsa yang menginginkan Indonesia tetap dikendalikan oligarki taipan dan China komunis

Bandung, 10 Sya’ban 1444
Sholihin MS

Simak berita dan artikel lainnya di Google News