Putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Alissa Wahid tidak menjawab ketika ditanya netizen kata-kata kotor yang sering sering ditulis ayahnya David, Jonathan Latumahina di media sosial.
“Saya pegen lihat komentar kau tentang Cuitan ini @AlissaWahid,” tulis pemilik akun Twitter @GheaJhaneLie7. Pertanyaan pemilik akun ini tidak dijawab putri sulung Gus Dur.
Netizen lainnya, @Didikjzie juga meminta komentar Alissa Wahid terkait kelakuan Jonathan. “Titip ini juga monggo dikomentari alissa wahid. NU garis apa ini kok kata2 favoritnya selalu itu2 aja?!” tulisnya.
Jonathan Latumahina yang ternyata memiliki jejak digital yang meresahkan masyarakat online dan membuat gempar para pembaca yang baru membaca setiap tweetnya beberapa tahun kebelakang.
Sebagai petinggi GP Ansor, yang seharusnya sangat kental dengan unsur keagamaan sudah menjadi rahasia umum tentang hubungan yang juga erat dengan Nahdlatul ulama.
Ternyata bertolak belakang, berdasarkan hasil pencarian, Jonathan Latumahina ini sering memberikan tanggapan dengan mengetik kata-kata kasar (tidak sopan) dan tidak layak terhadap sebuah berita.
Sejumlah postingan Jonathan Latumahina lewat akun twitter @seeksixsuck, ayah David kerap mengumpat bahkan menghina ulama hingga habaib.
Hal tersbeut ditunjukkannya lewat sebuah tangkapan layar tweet yang disampaikan Jonathan terkait pernyataan Pengamat Sosial, Musni Umar.
“Banjir terjadi di mana-mana dan banjirnya parah, yang disorot hanya Jakarta dan yg dicaci maki hanya Anies. Coba bersikap adil dan benar..,” tulis Musni Umar lewat akun @musniumar pada 10 Oktober 2022.
“Pak udah pernah nyep** ko*** tapir belum?,” balas Jonathan.
Sebuah akun Twitter @baguswivaksono memberikan bukti dari kebenaran jejak digital Jonathan Latumahina yang diunggah pada (8/12/20) dimana Ayah David ini memberikan tanggapan terhadap kejadian meninggalnya enam orang laskar FPI.
Mengetahui hal menggemparkan ini membuat netizen ikut berkomentar, bahwa apa yang terjadi merupakan karma dari perbuatan tak berperasaan Jonathan di masa lalu.
“Syukur dia dapat teguran lewat anaknya. Moga aja makin ditambah tegurannya. Ternyata binatang rupanya” tulis @Anc***** dikutip oleh bandung.suara.com pada Sabtu (25/2/2023).
“Jadi ingat korban KM50 yg lu hina dan lu buat mcam binatang.. Ngerasain juga kan diposisi org tua yang anaknya jadi korban KM50..??” tulis @krip*****
“Karma is a bitch, Jhonatan! She never forgives nor forget. Orang tua korban pembantaian KM50 sudah tenang, ikhlas walaupun tidak mendapatkan keadilan di dunia,” tulis @RPang*****
Selain itu diketahui bahwa petinggi GP Ansor itu merupakan seorang mualaf, seorang yang sebelumnya non muslim yang kemudian memeluk agama Islam.