Sebut IKN Gagasan Soekarno, Pengamat: Jokowi Hanya Jalankan Perintah Megawati

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya menjalankan perintah Megawati untuk memindahkan ibu kota ke IKN Nusantara dengan menyebut gagasan tersebut dari Soekarno.

“Sebagai petugas partai, Jokowi harus ikuti perintah Megawati termasuk IKN. Pernyataan Jokowi, IKN dari Soekarno menandakan proyek tersebut harus jalan dan dilindungi konstitusi,” kata pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (23/2/2023).

Menurut Huda, Jokowi harus mewujudkan keinginan Megawati sebagaimana yang dicita-citakan Soekarno memindahkan ibu kota. “Megawati ingin proyek ayahnya terwujud ketika PDIP berkuasa,” paparnya.

Kata Huda, proyek mercusuar Soekarno juga ditiru Jokowi walaupun dengan utang yang bisa membebani APBN. “Soekarno mempunyai proyek-proyek mercusuar yang mengakibatkan keuangan negara menipis dan memunculkan protes dari rakyat,” jelas Huda.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkap pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara bukanlah gagasannya melainkan ide dari Presiden RI ke-1, Soekarno.

Jokowi menuturkan bahwa sejak tahun 1960-an, Bung Karno sudah berencana memindahkan ibu kota Indonesia ke Kalimantan.

“Yang perlu saya ingatkan, bahwa kita pindah ke IKN Nusantara ini juga bukan gagasan saya. Endak, ini sudah sejak Bung Karno” ujar Jokowi saat sambutan pembukaan Muktamar ke- XVIII Pemuda Muhammadiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (22/2/2023).

“Tahun 1960, Bung Karno sudah akan memindahkan Ibu Kota (dari) Jakarta ke Kalimantan, yaitu di Palangkaraya,” lanjutnya.