Tim Recovery & Rescue kelapa sawit dari PT Emha Training Center & Advisory Service (PT ETCAS) memutuskan untuk mendahulukan petani mandiri dan pengusaha menengah ke bawah terlebih dahulu untuk dibantu, khusus untuk peningkatan produksinya.
Demikian dikatakan CEO PT ETCAS Dr Ir Memet Hakim MM dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (16/2/2023). “Namun demikianlah jika ada kasus replanting kebun petani, tetap harus dibantu,” ungkapnya.
Kata Memet, pengusaha perkebunan yang dapat dibantu PT ETCAS adalah termasuk perusahaan yang menghadapi kesulitan membayar kewajibannya, tapi tidak termasuk yang sudah siap dilelang.
“Selain itu jika ada perusahaan perkebunan yang berjalan normal tapi ingin meningkatkan laba, bisa ditangani,” jelasnya.