Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno sudah berbeda dengan yang dulu terlebih lagi mengungkapkan ke publik ada utang Anies Baswedan Rp50 miliar saat Pilkada DKI 2017.
“Sekarang saya tidak lagi sejalan dengan cara berpikir dan berpolitiknya, apalagi setelah dia viral menagih hutang yang sebenarnya bukan hutang. Menurut penilaian saya, dia sudah berubah dan sudah tidak profesional lagi dalam berpolitik,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Ribath Al Murtadla Al Islam Singosari Malang KH Luthfi Bashori dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (8/2/2023)
Kata Kiai Luthfi, Sandiaga Uno membunuh lawan politik dengan mengungkap ada utang Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017. “Karena dia berusaha membunuh karaktek lawan (bahkan mantan kawan) politiknya,” paparnya.
Kata Kiai Luthfi, dulu rakyat berkorban dengan kucuran dana sukarela yang sangat banyak, dan berani mengorbankan kehormatan mereka demi mendukung sikap politiknya. “Apa itu tidak dia nilai sebagai hutang janji kepada rakyat?” tanya Kiai Luthfi.
Katanya mau timbul dan tenggelam bersama rakyat, tapi nyatanya dia dan mitranya hidup dalam naungan penguasa.
“Rakyat masih ingat, perubahan drastis itu setelah dia bersama mitra politiknya, sengaja menyeberang ke sebelah tanpa merasa ada beban malu sedikitpun. Jadi tidak tepat lagi kalau saya tetap mendukungnya,” pungkas Kiai Luthfi.