Ketua Umum Bara Api Indonesia: Keluarga Jokowi Lebih Rakus dari Soeharto

Keluarga Joko Widodo (Jokowi) lebih rakus dari Soeharto di mana mantan Wali Kota Solo ini menjadikan anak dan menantu menjabat kepala daerah. Anak-anak Jokowi mempunyai bisnis yang nilainya miliaran diduga memanfaatkan kekuasaan bapaknya.

“Rusak Indonesia dibuat keluarga Jokowi. Dosa saya mendukung Jokowi 2014. Mereka lebih rakus dari Soeharto,” kata Ketua Umum Bara Api Indonesia Iwan Riadi Tarigan di akun Twitter-nya @iwantarigan, Senin (30/1/2023).

Iwan menilai nama demokrasi dimanfaatkan anak dan menantu Jokowi untuk menjadi pejabat publik padahal ada permaianan tertentu untuk memenangkannya. “Jangan alasan semua pilihan rakyat, dengan kekuasaan, pilkada mudah diatur apalagi sekelas bupati dan wali kota,” jelas Iwan.

Kata Iwan, kejatuhan Soeharto dimulai ketika anaknya Siti Hardianti Rukmana (Mbak Tutut) diangkat menjadi Menteri Sosial.”Ingat kejatuhan Soehato ketika anak-anaknya tamak karena kekuasaan, dan tanda-tanda menuju ke sana,” papar Iwan.

Baca juga:  Wujud Demokrasi Pancasila, Beathor Dukung Amandemen UUD 45 dan Usulkan Pilpres Melalui MPR

Kaesang Pangarep enggan menanggapi rencana masuk ke dunia politik. Kaesang menolak menjawab pertanyaan wartawan ketika ditemui usai acara perayaan Imlek Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (29/1/2023).

Kaesang ditanyakan mengenai partai politik mana yang ingin ia gabung. Dan apakah berniat maju ke Pilkada Solo 2024.

Kaesang hanya berlalu dan menghindari awak media. “Kalian ini menganggu kenyamanan istri saya,” ujar Kaesang yang ditemani sang istri, Erina Gudono.

Kemudian, ia tetap berkukuh tidak ingin menjawab pertanyaan awak media. “Permisi ya, misi, permisi mau makan malam dulu,” ujar adik Gibran Rakabuming Raka ini.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta sekaligus putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginan sang adik, Kaesang Pangarep, untuk terjun ke dunia politik. Gibran mengatakan keinginan itu disampaikan Kaesang sendiri di depan dirinya dan ayahnya, Jokowi saat pulang ke Surakarta.

Baca juga:  Kematian Brigadir Joshua, Wartawan Senior: Pembunuhan Berencana & Perburuan Kambing Terstruktur

“Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami ada ketertarikan di politik,” kata Gibran dilansir Antara, Selasa (24/1/2023).

Meski demikian, dia belum tahu apakah Kaesang akan mulai terjun pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Enggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya enggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu,” tambahnya.