Aktivis Malari 74: Lieus Sungkharisma Pejuang Kemanusiaan dan Demokrasi

Lieus Sungkharisma yang baru saja meninggal akibat serangan jantung merupakan pejuang kemanusiaan dan demokrasi. Ia diterima berbagai pihak dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan.

“Saya kaget mendapat kabar Bung Lieus meninggal dunia mendadak karena serangan jantung. Ia pejuang kemanusiaan dan demokrasi,” kata Aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (25/1/2023).

Menurut tahanan politik di era Soeharto, Lieus Sungkharisma merupakan sosok yang konsisten dalam memperjuangkan kemanusiaan, demokrasi dan keadilan. “Bung Lieus sudah bersuara kritis sejak era Soeharto,” jelas Salim.

Kata Salim, Lieus bisa menyatukan kelompok bangsa ketika menghadapi arogansi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Jakarta. “Bung Lieus termasuk sosok yang sangat keras menentang Ahok. Ia khawatir keberadaan Ahok justru merusak persatuan dan memunculkan citra negatif terhadap etnis Tionghoa,” ungkap Salim.

Tokoh Tionghoa sekaligus aktivis demokrasi Lius Sungkharisma meninggal dunia akibat serangan jantung di RS Pondok Indah Bintaro, Selasa (24/1/2023).

“Iya Papa meninggal,” kata Putra Lieus Sungkharisma, Michael Sungkharisma kepada redaksi www.suaranasional.com. Ia juga membagikan foto mencium kening jenazah Lieus Sungkharisma.

Jenazah Lieus akan disemayamkan di Rumah Duka Heaven, Pluit, Jakarta Utara, untuk kemudian dikremasi.

Semasa hidup, Lieus pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991, Ketua di DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia), dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia).

Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985, Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Ia juga mengelola tabloid bernama Naga Post.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News