Anies Baswedan memiliki intelektual yang baik, mencintai bangsa dan negara sehingga layak menjadi pemimpin Indonesia.
“Anies orang berakhlak baik, intelektual baik, mencintai bangsa dan negara,” kata mantan Danjen Kopassus Letjen (Purn) Syaiful Rizal beberapa waktu lalu.
Syaiful berharap Indonesia mempunyai pimpinan yang memikirkan bangsa dan negara. “Saya berharap kita mempunyai pemimpin yang betul-betul memikirkan bangsa dan negara,” ungkapnya.
Indonesia bisa kecolongan, kata Syaiful, jika tidak dipimpin oleh orang-orang yang mencintai bangsanya.
“Kalau tidak dipimpin oleh orang-orang yang betul-betul mencintai negaranya kita kecolongan,” jelas Syaiful.
Ratusan warga dari kalangan purnawirawan TNI/Polri dan mantan ASN di Lamongan menyatakan dukungan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ahad (15/1/2023).
Ketua Relawan Anies Baswedan Lamongan, Sahabudin Rumalessin mengatakan, ada beberapa hal yang membuat relawan Lamongan mendukung mantan Mendikbud itu untuk jadi presiden.
Di antaranya, Anies merupakan seorang akademisi dan pintar dalam menguasai ilmu pemerintahan.
“Beliau adalah orang yang santun, akademisi, dan jangan salah Pak Anies Baswedan pintar dalam ilmu pemerintahan,” ujar Sahabudin.
Selain itu, lanjut Sahabudin, sosok Anies Baswedan juga dianggap orang yang jujur, dinamis, santun, dan tegas. Kepribadian yang baik itulah sangat pas untuk memimpin bangsa Indonesia.
Usai rapat koordinasi yang dihadiri ketua dan pengurus relawan Anies Baswedan Kabupaten Lamongan, rencananya sosok Anies akan dikenalkan ke masyarakat hingga tataran desa.
Tujuannya agar masyarakat Lamongan mengenali sosok Anies Baswedan yang sesungguhnya.
“Pastinya kita akan sosialisasikan sosok Anies Baswedan ini kepada masyarakat Lamongan sebagai bentuk perjuangan kami mendukung beliau,” terangnya.
Disinggung mengenai sosok wakil pendamping Anies Baswedan, Sahabudin berharap wakilnya nanti adalah seorang yang benar-benar ingin berkerja membantu Anies dalam membangun bangsa ini dan dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia.
