Seperti Wajah Jokowi Kepalanya Ada Kodok di Karikatur The Week Magazine, Ini Kata Budayawan Solo

Karikatur majalah The Week menampilkan ada wajah seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan di atas kepalanya terdapat kodok. Hewan yang bisa hidup di air dan darat ini mempunyai karakter menjilat ke atas dan menginjak ke bawah.

“Coba nafsir ngupas gambar hewan-hewan di tubuh Jokowi pada karikatur di The Week Magazine. Kodok simbol karakter ke atas menjilat ke bawah menginjak. Karakter kodok seperti itulah yang kini menjadi budaya perilaku di lingkungan rezim pemerintahan Jokowi,” kata Budayawan Solo Jlitheng Suparman kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (27/12/2022).

Menurut Jlitheng, dari kodok itu, orang meniadakan pasal malu walau harus melakukan tindakan yang rendah dan hina, untuk menjilat atasan demi kekuasaan dan kekayaan. Sebaliknya kepada bawahan atau kepada rakyat tidak ada kata sungkan untuk melakukan tindakan represif bahkan hingga membunuh demi mengamankan posisi dan kepentingan.

“Kodok memang menjadi ajimat utama Jokowi. Tuah atau pengaruhnya membuat banyak orang agar berperilaku seperti itu,” paparnya.

Menurut Jlitheng, laba-laba adalah hewan yang mencari mangsa dengan memasang jerat. Sebagaimana perilaku politik Jokowi. Pembiaran meraja lelanya korupsi dan tindakan pelanggaran lain oleh hampir seluruh pejabat negara, bukan tanpa maksud.

“Demikian pula bagi-bagi posisi komisaris dan lain-lain. Semua itu merupakan jaring laba-laba untuk menjerat agar orang menjadi tunduk dan takluk,” paparnya.

Kalajengking, hewan yang suka tinggal bersembunyi di celah-celah lembab dan kotor, seperti di bawah bebatuan, di celah-celah dinding, dan sebagainya. Jika ada gerak yang membuatnya terkejut atau merasa terancam maka ia akan mematukkan ekornya mengeluarkan bisa. Lembab dan kotor lambang kondisi kemiskinan.

“Simbol-simbol kondisi itu dipakai oleh Jokowi sebagai citra diri. Pemimpin berasal dari kalangan rakyat bawah, rendah hati, sederhana, merakyat dan lain-lain. Ketika persembunyian, kamuflase, kepalsuannya terbongkar hingga mengancam posisinya, dia akan menjadi sangat jahat dan keji. Perilaku demikian mewabah di lingkungan rezim. Maka di rezim Jokowi ini kriminalisasi, pembunuhan, pembantaian kepada kalangan lemah ataupun kalangan bawah menjadi identitasnya,” paparnya.

Makan ulat dan belatung. Ulat hewan pemakan tumbuhan dan buah-buahan, belatung pemakan bangkai. Perpaduan keduanya menjadi simbol keserakahan yang luar biasa.

“Ibarat kata yang kaya dirampok, yang miskin diperas. Mengakumulasi kekayaan dengan cara-cara keji dan menjijikkan. Tindakan itu pun berdampak merusak hingga melumpuhkan daya hidup dan tatanan kehidupan,” pungkasnya.

Cover majalah The Week yang tertulis terbit edisi 24 Desember 2022 lalu. Lantaran cover majalah tersebut terdapat ilustrasi tokoh-tokoh dunia yang banyak diperbincangkan di tahun 2022. Cover majalah asal Inggris itu menjadi viral usai warganet berspekulasi bahwa adanya sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam cover tersebut.

Sosok Presiden Jokowi dalam karikatur tersebut diduga berada di samping Presiden China, Xi Jinping.

Dilihat dari cover tersebut, tampak menampilkan sejumlah pemimpin dunia, seperti Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, hingga Presiden China Xi Jinping dan Pangeran Charles, serta Elon Musk.

Pria di samping Xi Jinping dalam karikatur itu terdapat seekor katak yang bertengker di atas kepada sosok pria tersebut. Selain itu, ia memegang garpu yang berisi kalajengking dengan ekspresi muka yang membuka mulut seperti akan memakannya.

Sosok pria itu diduga merupakan Presiden Jokowi. Namun, setelah ditelusuri, pria di samping Presiden Xi Jinping merupakan mantan Menteri Kesehatan Inggris, yaitu Matt Hancock. Fotonya diambil saat Matt Hancock menjadi bintang tamu dalam program I’m A Celebrity di stasiun televisi ITV.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News