Beda Terhadap Anies, Politikus Golkar: Bawaslu tak Berani Sebut Erick Thohir tidak Etis

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak akan berani menyebut Erick Thohir tak etis ketika melakukan kunjungan daerah dan disambut massa dengan teriakan ‘presiden’.

Berani gak fuadi @Bawaslu bilang kalau erik tohir ini tidak etis?. Saya yakin tidak akan berani,” kata politikus Golkar Andi Sinulingga di akun Twitter-nya @AndiSinulingga, Selasa (20/12/2022).

Andi mengatakan seperti itu menanggapi berita dari Kompas berjudul Tiba di Sumbar, Erick Thohir Disambut Warga dan Diteriaki “Presiden”

Bawaslu bisa mendapat teguran pihak tertentu yang mempunyai jaringan kekuasaan jika menyebut Erick Thohir tidak etis. “Bisa repot dia kalau berani bilang erik tak etis,” jelasnya.

Baca juga:  Proyek Pelabuhan Pulau Tidung Mangkrak, PT RJ atau Pejabat Dishub DKI yang Bertanggung Jawab?

Sebelumnya, Bawaslu menyebutkan safari politik Anies Baswedan tidak etis karena terkesan mencuri start kampanye Pemilu 2024. Meskipun demikian, Bawaslu mengakui tidak ada pelanggaran kampanye dalam safari politik Anies.

Hal disampaikan Bawaslu setelah menangani laporan dugaan kampanye Anies Baswedan saat berkunjung ke Aceh beberapa waktu lalu.

“Walaupun laporan pelapor tidak memenuhi syarat materiil, ditinjau dari sisi etika politik, kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis, sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung, dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon Presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang,” ujar Anggota Bawaslu RI, Puadi di kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (15/12/2022).

Baca juga:  Kasus HRS, Istana Nabok Nyilih Tangan?

Menurut Puadi, publik sudah mengetahui bahwa Anies merupakan capres yang diusung oleh partai Nasdem. Menurutnya, wajar saja jika aktivitas yang dilakukan oleh Anies akan dipandang sebagai aktivitas kampanye.