Para relawan itu cari makan seperti mendapatkan nasi bungkus bahkan mendapatkan rekreasi secara gratis ketika dimobilisasi untuk bertemu calon presiden.
“Relawan itu cari makan, ada aktivitas. kita realistis. Dapat nasi bungkus. Mereka rekreasi,” kata politikus senior PDIP Panda Nababan di acara Catatan Demokrasi tvOne beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, Panda Nababan mengungkapkan bahwa teror dan intimidasi terhadap Anies Baswedan merupakan risiko yang harus dihadapi.
Sebab, menurutnya, Anies satu-satunya kandidat calon presiden (Capres) yang lebih dulu berkampanye.
Padahal, belum masuk masa kampanye yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kalau saya melihat itu, ya risiko. Mereka bermain lebih dulu daripada yang lain. Gitu loh,” ungkap Panda
“Kalau pun ada dilempari dan diapain segala itu risiko. Risiko yang diambil dari permainan di luar permainan,” sambungnya.
Panda menyebut, Anies telah mencuri start berkampanye. Karena itu, risikonya mendapat teror dan intimidasi.
“Kalau permainan tahapannya udah diatur. Kapan ditetapkan (Capres-Cawapres), kapan mulai kampanye. Di luar daripada itu ada main-main kayak gini ya risiko,” ucap loyalis Megawati Soekarnoputri tersebut.
