Digugat Ijazah Palsu, Sastrawan Politik Pertanyakan Tak Ada Kemunculan Ngabalin Bela Jokowi

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, sejak pendaftaran gugatan ijazah palsu Jokowi 3 Oktober 2022 lalu, tidak kelihatan batang hidungnya. Biasanya, dia selalu terdepan untuk membela (baca: menjilat) Jokowi.

“Dalam kasus gugatan ijazah palsu Jokowi, Ngabalin tak bersuara. Entahlah, apa karena sedang bermeditasi atau sibuk menyusun kata-kata. Atau, malah kehilangan kata-kata sehingga tak bersuara?” tanya Sastrawan Politik Ahmad Khozinudin kepada redaksi www.suaranaaional.com, Ahad (9/10/2022).

Kata Khozinudin, ada dugaan Ngabalin mengetahui ijazah palsu Jokowi sehingga politikus Golkar itu tidak bersuara.

Baca juga:  Kasus Neno Warisman, Prabowo: Adil Masih Sebatas Fiksi

“Bungkamnya Ngabalin, menimbulkan praduga. Jangan-jangan, Ngabalin juga tahu ijazah Jokowi palsu, sehingga enggan bersuara?” ujarnya.

Atau, apakah kabar ijazah palsu Jokowi yang digugat Bambang Tri belum sampai ke Ngabalin ? Tolong siapapun yang ada akses ke Ngabalin, sampaikan kabar soal gugatan ijazah palsu Jokowi yang viral dimana-mana. Siapa tahu, Ngabalin khilaf tak mendapatkan kabar.

“Semoga setelah mendapatkan kabar, Ngabalin segera bersuara. Soalnya, kangen juga dengan suara ngabalin. Ga asyik, Jokowi digugat tapi Ngabalin diam. Khawatir, nanti Ngabalin dituduh makan gaji buta,” pungkasnya.

Baca juga:  Jakarta AntiDiskriminasi: Bung Anies, Anda Bukan Gubernurnya Orang Islam, Lonte Pun Wargamu