Salim Said: Jokowi Itu Oligarki

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan seorang oligarki yang menguntungkan sebagian pihak pemilik modal. Oligarki mempunyai peran menguasai dan mengendalikan negara. Kekuatan modal yang dimilii Jokowi berupa tanda tangan yang menguntungkan oligarki.

“Banyak dilakukan Jokowi mengakomodasi berbagai group yang di sebut oligarki. Negara sekarang dikuasai para oligark termasuk Jokowi,” kata Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) Prof Salim Said dalam perbicangan dengan Refly Harun beberapa waktu lali.

Kata Salim Said, Jokowi mempunyai modal tanda tangan yang menguntungkan oligarki. “Oligarki itu harus punya kekuatan atau modal untuk bersama-sama mengelola kekuasaan, modal Jokowi tanda tangan. Apa yang tidak disetujui presiden tidak bisa jadi,” papar Salim Said.

Selain itu, Salim Said menyoroti pelemahan KPK di era Jokowi. “Febri Diansyah mengundurkan diri dari Jubir KPK, ditafsirkan Jokowi melemahkan KPK,” ungkapnya.

Salim Said juga memberikan contoh, jika misalkan ada yang sedang menganalisa undang-undang, Jokowi bisa mengidentifikasi kepentingan di dalamnya.

“Oh ini proyeknya Golkar, ini proyeknya Gerindra, ini proyek PDIP, ini proyek Surya Paloh,” ucapnya.

Semua tentu mempunyai kepentingan dan akan menjadi masalah jika kepentingan yang ingin digolkan malah akan diilegalkan oleh undang-undang karena mendapatkan perlawanan dari masyarakat.

“Diendorse atau tidak, tapi kalau itu berhasil di DPR menjadi undang-undang yang akan memikul beban itu adalah Jokowi,” pungkas Salim Said.