Jaringan Nusantara: AHY Miliki Modal Kuat Memimpin Bangsa Indonesia

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki modal kuat memimpin Bangsa Indonesia.

“AHY lulusan Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) Magelang. Secara akademis, jasmani, dan kepribadian (mental) AHY sudah teruji. Selama mengabdi di militer AHY menunjukkan prestasi termasuk dalam bidang intelektual,” kata pendiri Jaringan Nusantara (JN) Aam Sapulete kepada wartawan, Kamis (30/6/2022).

Menurut Aam, AHY masuk dunia politik dengan membenahi Partai Demokrat yang sempat terpuruk akibat ulah oknum kadernya terseret korupsi. “Masyarakat menaruh harapan besar terhadap Demokrat di bawah kepemimpinan AHY,” jelas Aam.

Aam mengakui, AHY sangat cepat beradaptasi dari militer ke dunia politik. “AHY mau mendengar, belajar dan menerima kritik,” ungkapnya.

Berdasarkan survei Litbang Kompas, kata Aam, Demokrat di bawah AHY masuk dalam tiga besar . “Elektabilitas Demokrat 11,6 persen diurutan ketiga. Urutan pertama PDIP 22,8 persen dan kedua, Gerindra 12,5 persen,” ungkap Aam.

Aam mengatakan, hasil survei Litbang Kompas menjadi salah satu patokan Demokrat terus berjuang merebut suara rakyat. “Tidak menutup kemungkinan di bawah AHY, suara Demokrat nomor satu di Pemilu 2024,” papar Aam.

Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) 22 April 2022 menempatkan elektabilitas AHY posisi pertama mengantongi persentase 24,6 persen. Posisi kedua ditempati Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (19,5 persen). Kemudian di posisi ketiga ada Ketua DPR Puan Maharani (13,2 persen) dan di posisi keempat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,1 persen).

“Hasil survei LSI menunjukkan masyarakat Indonesia menginginkan anak muda menjadi pemimpin Bangsa Indonesia. Rakyat Indonesia ingin sejahtera seperti di era SBY,” ujar Aam.

Selain itu, kata Aam, AHY di usia yang masih muda mempunyai cita-cita mensejahterakan rakyat. “Berbagai program yang berpihak ke rakyat kecil telah diluncurkan Partai Demokrat,” tegas Aam.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News