Bendum PBNU yang Juga Politikus PDIP Tersangka, SBK: Pernyataan Gus Najih Terbukti

Pernyataan putra KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) KH Najih Maimoen (Gus Najih) bahwa PBNU sudah kebanyakan makan uang haram terbukti setelah status tersangka Bendahara Umum (Bendum) PBNU yang juga politikus PDIP Mardani H Maming.

Demikian dikatakan pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (20/6/2022). “Gus Najih ulama yang lurus dan mempunyai keistimewaan dalam menilai orang,” ungkapnya.

Kata SBK, citra PBNU menjadi buruk setelah Mardani Maming ditetapkan tersangka KPK. “Bisa jadi Mardani Maming menjadi Bendum PBNU menyuap agar mendapat posisi strategis dan aman dari jerat hukum,” papar SBK.

Menurut SBK, PBNU harus membersihkan kader-kadernya yang terlibat dalam korupsi. “Kader NU yang korupsi harus dilarang menduduki jabatan struktural PBNU maupun pengurus wilayah, cabang sampai ranting,” ungkapnya.

Ia mengingatkan, saat ini PBNU dimanfaatkan meraih dukungan politik termasuk Pilpres 2024. “Ada menteri yang ngebet jadi capres sampai jadi ketua panitia petingatan harlah NU,” jelas SBK.

KPK mencegah ke luar negeri (cekal) Bendum PBNU Mardani H Maming, dan disebut-sebut berstatus sebagai tersangka. Selain mantan Bupati Tanah Bumbu itu, KPK juga mencekal seorang lain yang diduga adalah Rois Sunandar Maming yang merupakan adik dari Mardani.

Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan KPK telah mengajukan permohonan pencegahan ke luar negeri terhadap Mardani Maming dan satu orang lain.

“Berdasarkan informasi yang kami terima, benar KPK telah mengajukan permohonan cegah ke pihak imigrasi terhadap dua orang terkait dugaan korupsi yang sedang kami lakukan proses penyidikan,” kata Ali, Senen (20/6/2022).

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News