Adu balap mobil Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) meraih sukses besar. Tak hanya di dalam negeri, dunia internasional pun memuji penyelenggaraan lomba balap Formula E di Jakarta tersebut.
Namun sejumlah buzzerRp pembenci gubernur Anies Baswedan ternyata tak mau mengakui keberhasilan gubernur DKI Jakarta itu dalam mempersiapkan ajang bergengsi tersebut. Di media sosial sejumlah buzzerRp tetap saja “nyinyir” atas keberhasilan itu.
Komentar bernada miring dari para buzzer itu sangat disayangkan oleh koordinator Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak), Lieus Sungkharisma.
Menurut Lieus, seberapa besar pun kebencian terhadap seseorang, semestinya tidak menafikan prestasi dan keberhasilan ia raih. “Belajarlah untuk objektif. Tapi rupanya para pembenci Anies sudah tertutup mata dan hatinya. Akibatnya mereka jadi membabi buta dan tak bisa lagi melihat kebenaran,” kata Lieus.
Hebatnya Anies, tambah Lieus, meski semua orang tau bahwa lomba tersebut sejak dari persiapan sirkuitnya hingga penyelenggaraan adalah berkat jerih payahnya, namun ia tidak mengklaim keberhasilan itu sebagai hasil kerjanya sendiri.
“Pak Anies malah menyebut keberhasilan itu adalah berkat kerja keras dan dukungan semua orang, khususnya warga Jakarta,” kata Lieus.
Anies sendiri menyebut sukses penyelenggaraan balap formula E makin membuka mata dunia bahwa Jakarta adalah kota global yang berdiri sama tinggi dengan megapolitan dunia lainnya.
Di akun instagramnya Anies bahkan menulis, sukses itu membuktikan bahwa anak-anak bangsa Indonesia tak bisa diremehkan, tak mau hanya berdiri di pinggir lapangan, dan tak segan berada di paling depan.
Ditambahkan Lieus, ajang balap Formula E itu telah membuktikan bahwa anak-anak bangsa bisa menyelenggarakan event bertaraf internasional secara profesional bila diberi kepercayaan.
“Ajang balap Formula E ini sekaligus menjadi bukti bahwa Anies Baswedan selaku gubernur dan Syahroni selaku panitia memang punya kapasitas sebagai penyelenggara,” jelas Lieus.
Keberhasilan Anies itu, tambah Lieus tak hanya bisa dilihat dari ramainya masyarakat yang menonton, tapi juga ditandai dengan hadirnya presiden, ketua DPR dan pejabat negara lainnya.
“Itu fakta-fakta yang tidak bisa dibantah. Jadi apapun kata segelintir pembenci Gubernur DKI itu, masyarakat tak akan terpengaruh,” tegas Lieus.