Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso tidak rasis yang mengingatkan ancaman negara atas keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) China.
“Saya kenal Pak Sutiyoso sejak Beliau masih menjadi gubernur DKI Jakarta. Saya nggak suka kalau ada orang yang nggak salah, dituduh rasis. Apalagi kerena orang ini nggak ada ciri-ciri rasisnya. Temannya banyak yang orang Tionghoa,” kata Tokoh Tionghoa Lieus Sungkharisma dalam wawancara dengan wartawan senior Hersubeno Arif yang videonya diunggah di akun YouTube Hersubeno Point, Ahaf (29/5/2022).
Lieus mengingatkan Sutiyoso punya peran cukup penting pasca kerusuhan tahun 1998.
Kala itu, kata Lieus, Sutiyoso super aktif berkeliling Jakarta, termasuk ke kantong-kantong di mana komunitas Tionghoa tinggal, untuk disemangati dan dibangkitkan kepercayaan dirinya.
Di Pluit, dulu gak boleh tuh rumah-rumah dipasangi pagar dan pintu (yang tinggi). Bang Yos lewat, dan itu dibolehkan walaupun itu sebetulnya melanggar peraturan,” katanya
Lieus bahkan mengatakan, karena sikap dan tindakannya itu, dalam waktu singkat Sutiyoso dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat Tionghoa yang terpukul akibat kerusuhan Mei 1998.
“Karena itu yang ngatain Bang Yos rasis harus cepat-cepat minta maaf,” tegas Lieus.