Menkopolhukam Mahfud MD mau bersih-bersih diri dengan menyebut polarisasi masyarakat di era Joko Widodo (Jokowi) mengerikan.
“Mahfud MD mau bersih-bersih diri. Padahal dia pendukung politik dan sistem suka – suka penegakan hukum di tanah air selama ini termasuk penjarakan HRS,” kata Aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (24/4/2022).
Mahfud ingin bertahan di pemerintah agar dipakai presiden siapapun dengan menampilkan diri sebagai sosok yang bersih.
“Sehingga dia memang sedang siap siap cari panggung agar dapat kembali dipakai oleh presiden siapapun yang terpilih 2024,” ungkap Damai.
Ia menilai pernyataan Mahfud yang menyebut polarisasi masyarakat di era Jokowi mengerikan justru menunjukkan berkhianat terhadap orang nomor satu di Indonesia.
“Jokowi harus bersikap tegas pecat Mahfud MD karena sebagai pembantu Presiden tidak bicara dengan penilaian seperti itu kecuali Jokowi sudah habis masa jabatannya atau setidaknya menjelang pilpres di 2024,” pungkas Damai.