Politikus PDIP Masinton Pasaribu sudah benar secara politik dan hukum mengkritik Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Masinton meminta Luhut mengundurkan diri karena membuat keruh situasi kebangsaan dengan melempar isu penundaan pemilu hingga big data.
“Kritik Masinton Pasaribu terhadap Luhut Binsar Pandjaitan terkait perpanjangan masa jabatan presiden sudah benar dan tepat. Benar secara hukum dan politik,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (16/4/2022).
Kata Hasanuddin, Masinton sebagai bagian dari reformasi tentu mempedomani langkah politiknya dengan menjaga pembatasan masa jabatan hanya dua periode.
“Kami berharap, Masinton Pasaribu dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI dapat menyampaikan Nota Protes resmi kepada Presiden RI terhadap langkah kabinetnya ini,” ungkap Hasanuddin.
Selain itu, ia menilai salah pernyataan Wasekjen DPP KNPI Muhamad Fani yang meminta Masinton minta maaf.
“Meminta maaf atas suatu yang sudah benar dan tepat adalah salah alamat. Semestinya, Muhamad Fani (Wasekjen DPP KNPI) tersebut meminta Luhut menarik pernyataannya dan meminta maaf,” jelas Hasanuddin.
