Rezim Joko Widodo (Jokowi) membuat gaduh atas munculnya logo baru label halal dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Logo baru label halal Kemenag membuat gaduh umat Islam. Publik tak salah menilai Rezim Jokowi selalu buat gaduh,” kata aktivis Muhammadiyah DKI Farid Idris kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (16/3/2022).
Menurut Farid, harusnya Kemenag melakukan koordinasi dengan MUI ketika mau mengganti logo label halal. “Tulisan arab halal di logo terbaru Kemenag sulit dibaca. Pakar kaligrafi Arab juga mengkritisi logo baru halal Kemenag,” jelas Farid.
Menurut Farid, Kemenag yang mengeluarkan label halal untuk berbagai produk makanan dan minuman juga memunculkan masalah tersendiri. “Selama ini sudah baik, MUI yang mengeluarkan sertifikasi halal,” ungkapnya.
Kata Farid, bangsa Indonesia perlu persatuan dalam menghadapi persoalan penjajahan ekonomi dan cengkeraman oligarki di bumi pertiwi. “Belum lagi persoalan korupsi yang mengambil uang negara sampai triliunan rupiah,” papar Farid.
Selain itu, Farid meminta kepada Presiden Jokowi menegur Menag Yaqut Cholil Qaumas yang sering membuat kegaduhan. “Sebagian publik ada yang menilai munculnya kegaduhan untuk menutupi berbagai persoalan bangsa seperti kelangkaan minyak goreng, kenaikan harga kebutuhan pokok,” jelasnya.