Mobil Esemka yang digagas Joko Widodo saat menjadi Wali Kota Solo merupakan kebohongan terbesar setelah Indonesia merdeka.
“Sampai sekarang mobil Esemka tidak jelas keberadaannya. Padahal Jokowi pernah mengatakan di Metro TV sudah banyak yang memesan Mobil Esemka bahkan harus indent dulu,” kata pengamat seniman politik Mustari atau Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (9/3/2022). “Mobil Esemka Kebohongan terbesar setelah Indonesia merdeka,” ungkapnya.
Menurut SBK, pabrik mobil Esemka juga sudah tidak memproduksi lagi. “Mobil Esemka hanya jadi barang politik untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas Jokowi,” ungkapnya.
SBK mengatakan, publik akan mengingat keberadaan Mobil Esemka hanya tipuan untuk mengecoh rakyat. “Rakyat terlena terhadap keberadaan mobil Esemka,” jelas SBK
Selain itu, SBK mengusulkan perlu dibuat monumen mobil Esemka. “Di Solo perlu ada monumen mobil Esemka,” pungkasnya.
