Ada dugaan Joko Widodo (Jokowi) ketakutan kedua anaknya Gibran Rakabuming Raka (Gibran) dan Kaesang Pangarep (Kaesang) diperiksa KPK sehingga muncul wacana memperpanjang jabatan presiden.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (7/3/2022). “Ada kekhawatiran setelah Jokowi tidak berkuasa, Gibran dan Kaesang akan diperiksa KPK,” ungkapnya.
Kata Muslim, selama Jokowi masih berkuasa, Gibran dan Kaesang belum diperiksa KPK. “Publik menanti keberanian KPK untuk memeriksa Gibran dan Kaesang,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, pernyataan terbaru Jokowi terkait perpanjangan jabatan presiden memunculkan multitafsir.
“Jokowi sendiri tidak melarang wacana perpanjangan jabatan presiden karena bagian demokrasi. Ini memunculkan tafsiran Jokowi menginginkan jabatan presiden diperpanjang,” ungkapnya.
Kata Muslim, partai koalisi juga diuntungkan ketika jabatan presiden diperpanjang. “Partai politik koalisi tidak mengeluarkan uang untuk biaya kampanye,” jelas Muslim.
Sebelumnya, Jokowi menyatakan, wacana penundaan pemilu tidak bisa dilarang. Sebab, hal itu bagian dari demokrasi. Namun, sekali lagi, ia menegaskan bakal tunduk dan patuh pada konstitusi.
“Siapa pun boleh-boleh saja mengusulkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, menteri atau partai politik, karena ini kan demokrasi. Bebas aja berpendapat. Tetapi, kalau sudah pada pelaksanaan semuanya harus tunduk dan taat pada konstitusi,” ujarnya Jumat (4/3/2022).
