La Nyalla tak Punya Nilai Jual Jadi Capres 2024

Ketua DPD La Nyalla Mattalitti tidak memiliki nilai jual sebagai calon presiden (capres) 2024 karena elektabilitasnya rendah.

“La Nyalla sebagai Ketua DPD sudah berkeliling Indonesia, namun elektabilitasnya tidak terkerek sama sekali. Ini artinya, sosok La Nyalla memang tidak punya nilai jual untuk jadi capres,” kata Pengamat komunikasi Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (21/2/2022).

Meskipun ada dukungan terhadap La Nyalla, kata Jamiluddin peluang untuk maju capres tampaknya sangat kecil. Perkiraan ini tentu berlaku bila capres mempersyaratkan presidential threshold 20 persen.

“Namun, bila MK nantinya meniadakan presidential threshold, maka peluangnya jadi capres lebih terbuka. Sebab, La Nyalla punya finansial yang cukup untuk maju sebagai capres. Namun demikian, peluang La Nyalla untuk memang tampaknya sangat kecil,” ungkapnya.

Banyaknya deklarasi terhadap La Nyalla bukan berarti sebagai bukti besaran dukungan terhadapnya. Bisa jadi deklarasi itu hanya diinisiasi segelintir orang tapi mereka mampu memobilisasi banyak orang. Akibatnya, deklarasi terlihat wah yang mempertontonkan seolah-olah dukungan yang besar terhadap La Nyalla.

“Namun dukungan demikian tidak terlihat pada elektabilitas La Nyalla. Praktis hasil survei dari beberapa lembaga survei yang kredibel, elektabilitas La Nyalla tidak ada sama sekali. Ini artinya, keterpilihan La Nyalla memang tidak ada,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News