Presidential Threshold (PT) 0 persen membuat partisipasi masyarakat menjadi pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Indonesia semakin tinggi.
“Kita wujudkan dan laksanakan tuntutan PT 0 persen. Paslon presiden dan wakil presiden cukup mendaftar ke KPU tanpa angka PT, melaporkan dana tabungan kampanye pilpres ke KPK,” kata politikus PDIP Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (19/2/2022).
Kata Beathor, paslon presiden dan wakil presiden menyampaikan visi dan misi di MPR. Orang-orang MPR adalah kumpulan kaum terdidik yang bertanggung jawab atas keterpilihan paslon presiden dan wakilnya.
“Anggota DPD yang selama ini tidur lima tahun karena tidak memiliki hak budget, hak pembuat UU dan hak kontrol. Maka Kita kasih hak untuk memilih paslon presiden dan wakilnya. Kaum DPD itu membawa suara desa per provinsi,” jelasnya.
Kata Beathor, kemenangan pilpres dengan PT 0 persen bisa dilihat jumlah kemenangan yang diraih paslon termasuk partai yang bergabung.
“PT itu akan nampak pada kemenangan paslon presiden dan wakilnya, setelah pemilihan, menang berapa persen dari gabungan suara partai apa aja,” ungkapnya.
“Kemenangan dari gabungan suara partai ini akan menjadi cikal bakal terbentuknya kabinet sehingga tertutup bagi orang lain untuk ikut dalam personal di kabinet,” pungkas Beathor.
