Minyak Goreng Langka dan Harganya Malangit, Aktivis Malari 74: Tuntutan Jokowi Mundur Makin Menggelora

Tuntutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggema setelah kelangkaan minyak goreng dan harganya melangit.

“Emak-emak di pasar mengeluhkan kelangkaan minyak goreng dan harganya sangat tinggi. Emak-emak seluruh Indonesia akan menyerukan tuntutan mundur Jokowi,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (5/2/2022).

Menurut Salim, emak-emak yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) menyuarakan Jokowi mundur. “Di berbagai daerah emak-emak sudah merasakan susahnya hidup era Jokowi akan menyerukan Jokowi mundur,” paparnya.

Kata Salim, ekonom senior Faisal Basri memprediksi pemerintahan Jokowi ambruk sebelum 2024. “Kondisi saat ini mirip menjelang kejatuhan Presiden Soeharto. Semua kekuatan terkunci baik parlemen maupun TNI. Muncul gerakan mahasiswa dan menjadi pendobrak kejatuhan penguasa,” jelas Salim.

Salim mengingatkan, kasus minyak goreng ini tidak bisa dianggap enteng karena bisa menggerakkan rakyat turun ke bawah. “Kenaikan gas di Kazakhstan bisa menyebabkan demo besar-besaran,” pungkasnya.