Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meminta maaf terhadap rakyat Papua yang telah memanipulasi informasi terkait harga BBM.
“Seharusnya Presiden Jokowi minta maaf atas manipulasi informasi terhadap rakyat Papua,” kata mantan komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di akun Twitter-nya @NataliusPigai2, Rabu (5/1/2021).
Pigai mengatakan seperti itu menanggapi berita dari law-justice berjudul “BBM di Tolikara Tembus Rp 100 ribu per Liter, Begini Respon Pertamina”
Jaman Presiden Jokowi dan bos Pertamina Ahok, BBM di Tolikara Papua tembus 100 ribu per liter.
Tokoh agama di Papua, Pastor John Djonga, menyebutkan, kebijakan bahan bakar minyak satu harga di Papua belum berjalan dengan baik.
Ia mengatakan, harga BBM hanya turun seperti di Jawa, saat Presiden Jokowi melakukan blusukan di Papua.
Akan tetapi, tak lama setelah Jokowi meninggalkan Papua, harga BBMÂ kembali melonjak.