Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menyelesaikan mafia karantina yang sangat merugikan warga Indonesia yang pulang dari luar negeri.
“Jokowi jangan diam saja adanya mafia karantina hotel yang merugikan WNI yang baru pulang dari luar negeri,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (21/12/2021).
Menurut Muslim, ada dugaan menteri Jokowi ikut terlibat dalam mafia karantina hotel. “Keputusan menteri yang mewajibkan karantina hotel diduga mendapat setoran dari pengusaha hotel,” ungkapnya.
Kata Muslim, DPR harusnya bersuara keras adanya mafia karantina hotel. “DPR digaji rakyat hanya diam saja dan menjadi stempel penguasa,” jelas Muslim.
Mafia karantina hotel, menurut Muslim sebuah kejahatan terstruktur dan sistematis. “Ini para pelakunya orang terdidik dan bekerjasama dengan oknum pejabat negara,” ungkapnya.