Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Antonius Benny Susetyo tidak mengikuti ajaran Tuhan Yesus yang mengancam melaporkan ke polisi lima pejuang demokrasi di antaranya Adhie M Massardi, Rocky Gerung, Natalius Pigai, Refly Harun dan Hersubeno Arief.
Demikian dikatakan aktivis Katolik Leonardus Sugiman dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (4/12/2021). “Ajaran Tuhan Yesus itu selalu memaaafkan jika disakiti. Dalam Mat 5:39 disebutkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu,” jelasnya.
Kata Leonardus, Romo Benny harusnya mengucapkan terima kasih kepada lima pejuang demokrasi itu. “Ancaman melaporkan lima pejuang demokrasi ke polisi justru membuat citra Romo Benny semakin buruk,” ungkap Leonardus.
Menurut Leonardus, seorang Romo harusnya bisa menempatkan posisi sebagai sosok independen dan pencerah bagi seluruh warga Katolik. “Harusnya Romo Benny bisa meniru Romo Mangunwijaya yang bisa menjaga jarak dengan penguasa dan tetap memberikan kritik serta pemberdayaan masyarakat,” paparnya.
Kelakuan Romo Benny yang ‘berselungkuh’ dengan penguasa, kata Leonardus membuat malu warga Katolik. “Banyak warga Katolik malu sikap yang diperlihatkan Romo Benny,” ungkap Leonardus.