Pegiat Sosial: Indonesia di Bawah Rezim Jokowi dalam Cengkeraman China Komunis

Uncategorized

Rezim Joko Widodo (Jokowi) membawa negara dan bangsa Indonesia ke jurang kehancuran. Lewat kolonialiasasi ekonomi dan politik berkedok investasi. Indonesia kini berada dalam cengkeraman China yang komunis.

Demikian dikatakan pegiat sosial Yusuf Blegur dalam artikel berjudul ‘Negeri Seolah-olah’. “Ini menyebabkan pendulum ideologi tidak berada dalam posisi keseimbangan,” ungkapnya.

Kata Yusuf, China semakin agresif bukan hanya dalam soal ekonomi dan politik. Kekuatan negeri tirai bambu itu itu juga ‘mengekspor” penduduknya dalam jumlah besar ke Indonesia. “Siap menggusur pribumi dan merebut kedaulatan Indonesia,” jelas Yusuf.

Selain mengusik kepentingan kapitalisme blok barat yang dipimpin Amerika, kata Yusuf hegemoni dan dominasi China terhadap Indonesia dapat memicu konflik kepentingan dan bisa saja menimbulkan perang.

“Terutama karena ekonomi politik dan pertahanan keamanan dua ideologi dunia itu. Kondisi yang demikian membuat Indonesia dalam kerugian besar dan dalam bahaya. Selain soal penguasaan sumber daya alam, pemerintahan di bawah kepemimpinan Jokowi, terancam kehilangan stabilitas dan kedaulatan negara. Situasi seperti ini seakan membawa Indonesia kembali pada era perang dingin,” jelasnya.

Ia mengatakan, bukan tidak mungkin, peristiwa 1965 yang menjadi tragedi politik dan kemanusiaan itu terjadi lagi. Catatan hitam sejarah konflik ideologi dan transisi kekuasaan itu.

“Berpotensi terulang, mengingat latar belakang, indikator dan fenomena-fenomena yang ada hampir sama dengan yang menyebabkan peristiwa G 30 S/PKI. Salah satu tragedi kemanusiaan terbesar yang pernah ada di abad 19. Syarat-syarat obyektif dan subyektif, menyebakan peristiwa tersebut bakal kembali terjadi. Hanya soal waktu yang mungkin tidak terlalu lama lagi,” pungkasnya.