Presiden Joko Widodo mengklaim pemeratan vaksinasi di seluruh daerah sambil tetap mengingatkan bahwa Covid-19 tidak akan hilang total.
Hal itu dikatakannya saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat dan pelajar di halaman Kantor Bupati, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (3/10).
“Siang hari ini saya datang ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, untuk melihat program vaksinasi yang dilaksanakan di sini. Saya ingin memastikan bahwa dari Sabang sampai Merauke pemerataan vaksin itu ada dan vaksinasi itu berjalan dengan baik,” ucap Jokowi, dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu (3/10).
Ia berharap vaksinasi dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari penularan Corona. Tak lupa ia berterimakasih kepada tokoh masyarakat terkait program ini.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para tokoh adat, tokoh agama, yang telah membantu menjelaskan kepada masyarakat. Dan juga seluruh masyarakat di Kabupaten Merauke dan Papua yang telah antusias untuk ikut dalam program vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah,” tuturnya.
“Di sini saya melihat pelajar, masyarakat semuanya antusias dan kita harapkan di semua kabupaten dan kota di Provinsi Papua juga melakukan hal yang sama,” lanjut mantan Wali Kota Solo itu.
Tak lupa, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada, tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, dan belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.
“Perlu saya ingatkan bahwa Covid-19 ini tidak mungkin hilang secara total. Oleh sebab itu, sekali lagi, kita harus belajar hidup dengan Covid-19 dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, yang paling utama memakai masker,” tandasnya.
Dalam kunjungan ke Papua terkait Pekan Olahraga Nasional (PON) itu, di hari yang sama, Jokowi turut meresmikan Rumah Sakit Modular Jenderal TNI L.B. Moerdani di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
“Saya berpesan agar rumah sakit ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melayani seluruh masyarakat dengan pelayanan yang cepat dan nyaman,” ucap dia.
Rumah sakit yang dibangun dalam waktu singkat tersebut pada awalnya diperuntukkan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Merauke. Dengan penurunan kasus Covid-19, rumah sakit tersebut juga digunakan sebagai fasilitas pendukung PON XX Papua.
“Ini nanti juga bisa dimanfaatkan pasca-PON untuk melayani seluruh masyarakat yang ada,” tambahnya
RS ini memiliki kapasitas 111 tempat tidur dengan dilengkapi sejumlah fasilitas.
“Saya melihat rumah sakit ini memiliki fasilitas yang lengkap, ada ruang rawat inap isolasi, karantina, laboratorium, IGD, OK (kamar operasi), dan radiologi, juga farmasi yang sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan-penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat, mudah, dan terjangkau,” tutup Presiden.
Sebelumnya, ketimpangan vaksinasi dan penyaluran dosisnya sempat terjadi. DKI Jakarta menjadi daerah dengan pencapaian tinggi lantaran menjadi fokus distribusi vaksin dengan alasan ibu kota negara dan pusat kegiatan. Sementara, daerah lain seperti Lampung sempat tertinggal jauh.
[cnnindonesia]