Tanzil Kuda Hitam, Entis Unggul, Merdi Anjlok

Uncategorized

Tarmidzi Yusuf (Pegiat Dakwah dan Sosial)

Jajak pendapat yang digelar Zhafira Institute bekerjasama dengan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bandung resmi berakhir kemarin (20/9). Ada 428 responden yang memberikan suara sah dari 475 responden. Soalnya, sekitar 47 responden dicoret karena orang yang sama tapi memiliki email berbeda dan tidak sesuai antara responden dengan data base alumni. Jajak pendapat ini dilaksanakan selama 5 hari, 16-20 September 2021.

Hasilnya cukup mengejutkan. Entis Sutisna unggul dengan 40,1%. Tanzil Azharie yang disebut-sebut sebagai kuda hitam benar-benar terbukti. Tanzil Azharie berhasil merebut suara 36,7%. Hanya selisih 3,4% dari Entis Sutisna. Yang agak mengherankan adalah suara yang diperoleh Merdi Hajiji. Anjlok hingga meraih cuma 20,5%. Sebanyak 2,7% responden belum menentukan pilihannya alias abstain.

Naiknya elektabilitas Tanzil Azharie sesuai prediksi. Operasi senyap “Bani Angkot” alias angkatan kolot berefek positif bagi Tanzil Azharie. Selain dari buah ‘perseteruan’ tajam antara pendukung Entis Sutisna dan Merdi Hajiji membuahkan ‘berkah’ elektoral bagi Tanzil Azharie. Berdasarkan pantauan melalui media sosial alumni baik FB maupun WhatsApp, sekitar 10,3% responden mengalihkan dukungan kepada Tanzil Azharie. Sebelumnya, 10,3% responden tersebut berasal dari pendukung Entis Sutisna dan Merdi Hajiji.

Anjloknya suara Merdi Hajiji kemungkinan besar disebabkan oleh berkembangnya bisik-bisik di arena Munas saat pengesahan AD/ART IKA IKOPIN pada hari Sabtu, 18 September 2021. Rumornya, Merdi Hajiji batal maju. Alasannya; pembunuhan karakter terhadap Merdi Hajiji oleh kubu sebelah di media sosial terlalu masif dan sistematis. Ada pula yang menyebut, simpatisan Merdi Hajiji akan menempuh jalur hukum. Sayangnya, sampai tulisan ini dimuat belum ada konfirmasi dari Merdi Hajiji maupun orang dekat Merdi Hajiji. Benar tidaknya rumor mundur dari bursa Ketua Umum IKA IKOPIN maupun bakal menempuh jalur hukum.

Andai Merdi Hajiji benar-benar mundur. Tentu saja menguntungkan Tanzil Azharie. Sebab, 20,5% responden pemilih Merdi Hajiji adalah pendukung fanatik Sekjen IKA IKOPIN periode Adri Istambul Lingga Gayo Sinulingga.

Sangat tidak menguntungkan bagi Entis Sutisna andai rumor mundurnya Merdi Hajiji benar. Kecil kemungkinan pemilih Merdi Hajiji pindah hati ke Entis Sutisna. Ini yang harus diwaspadai oleh Entis Sutisna dan pendukungnya.

Kita tunggu hingga Kamis, 23 September 2021. Batas akhir pendaftaran Calon Ketua Umum IKA IKOPIN. Benarkah Merdi Hajiji akan mundur atau akan terjadi head to head antara Entis Sutisna dan Tanzil Azharie? Atau akan muncul figur baru pengganti Merdi Hajiji? Wallahua’lam bish-shawab

Bandung, 14 Shafar 1443/21 September 2021