Putri KH Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid yang membela santri tahfidz Al Qur’an ketika mendengar suara musik telah membungkam Diaz Hendropriyono.
“Suara satu orang Mbak Yenny Wahid adalah tamparan paling keras dibandingkan suara protes kita semua (oposisi) yang akan menutup congor si Diaz Hendropriyono,” kata Azwar Siregar di akun Facebook-nya.
Pernyataan Yenny Wahid, kata Azwar membuat Diaz anaknya si Hendro dan para cecunguknya mendapatkan lawan yang seimbang. Bahkan lebih berat bobot dan bebetnya. Padahal selama ini ketika gerombolan Diaz menyerang Islam dengan berbungkus isu-isu anti Arab, mereka berharap selalu didukung dan disokong oleh NU.
“Selama ini Abu Janda bebas menista Islam dan mengolok-olok beberapa Ulama yang dianggap tidak mau tunduk dibawah Pemerintah, ya karena merasa dilindungi NU. Selama ini Denny Siregar merasa bebas memfitnah anak-anak santri sebagai Calon Teroris, ya karena dia meyakini akan dibela oleh NU. Selama ini si Kuntet, si Ferdinand dan semua Gerombolan BuzzeRp merasa bebas melabeli Umat Islam yang beroposisi kepada Rezim Pak Jokowi sebagai Kelompok Radikal, ya karena mereka merasa tidak akan berhadapan dengan NU,” paparnya.
Azwar mengatakan, anak-anak santri tersebut dianggap si Diaz salah, karena tidak menyukai musik. Sementara orang Arab saja ada yang berjoget-joget (dia buktikan lewat video).
“Nah, dari sini kita tahu kapasitas dan isi otak anaknya si Hendro ini (sorry saya pakai kata ini karena si Diaz selalu menyematkan nama bapaknya dinamanya),” jelasnya.
Ia mengatakan, Islam tidak selalu harus merujuk ke tingkah-polah semua orang Arab. Karena di Arab ada juga penjudi, peminum, koruptor, dan pelaku maksiat lainnya. Abu Jahal dan Abu Lahab itu orang Arab. Tapi mereka Penentang Utama Islam.
“Jadi sangat lucu, melihat logika kacau yang coba dibangun oleh anaknya si Hendro ini,” ungkapnya.