Gubernur DKI Anies Baswedan berpihak kepada rakyat kecil atas kebijakannya memberikan subsidi air bersih ke warga ibu kota.
“Subsidi air bersih bagi warga DKI menunjukkan Pak Anies berpihak kepada rakyat kecil,” kata aktivis Jakarta Jay Abdullah kepada www.suaranasional.com, Senen (6/9/2021).
Menurut Jay, rakyat membutuhkan kebijakan dari pemimpin yang berkeadilan. “Tanpa harus blusukan, kebijakan yang pro rakyat justru lebih efektif ke masyarakat,” jelasnya.
Kata Jay, Anies telah menunjukkan keberpihakan kepada rakyat dengan berbagai kebijakan yang tidak merugikan masyarakat. “Masalah beras, Anies meminta dinas terkait untuk menstabilkan harga sehingga antara masyarakat dan pedagang tidak dirugikan,” ungkap Jay.
Jay meminta para pembenci Anies untuk melihat kinerja Gubernur DKI Jakarta secara objektif. “Jangan melihat Pak Anies penuh dendam karena jagoannya kalah di Pilkada DKI 2017,” jelasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyalurkan subsidi air bersih senilai Rp 33,68 miliar.
Subsidi air bersih ini akan disalurkan oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) bagi pelanggan air bersih yang dilayani oleh PAM Jaya.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan anggaran subsidi penggunaan air bersih sebesar Rp 33,68 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2021 dan APBD 2022 mendatang.
Kebijakan subsidi air bersih kepada pelanggan PAM Jaya ini akan diberikan kepada masyarakat dengan tujuan memberikan kesetaraan kesejahteraan masyarakat dalam pelayanan air bersih di daratan Jakarta maupun di Kepulauan Seribu.