Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempunyai hobi berbohong seperti pernyataan mobil Esemka sudah dipesan 6000 unit tapi faktanya tidak ada.
“Salah satu kekurangan Jokowi selaku Presiden adalah perangainya yang hobi berbohong,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada www.suaranasional.com, Kamis (19/8/2021). “Hobi Jokowi berbohong membuat masyarakat mengkritiknya,” ungkapnya.
Kebohongan Jokowi, kata Damai di mana ia pernah mengungkapkan kabinetnya akan ramping dan tidak ada bagi-bagi kekuasaan. “Ternyata omongan tidak sesuai alias berbohong. Terjadi bagi-bagi kekuasaan,” papar Damai.
Kata Damai, Jokowi yang mengklaim memiliki Rp11 ribu triliun ternyata tidak terbukti sampai sekarang.
Damai meminta Presiden Jokowi untuk menghentikan hobinya suka berbohong. “Mudah-mudahan perangai buruknya dapat dihentikan dalam artian berubah menjadi nice sebelum masa jabatannya diakhiri. Kita doakan,” pungkasnya.