Perseteruan Dingin 2 Jenderal (Purn) di Kabinet Jokowi

Tak Berkategori

Ada perseteruan dingin dua Jenderal (Purn) di kabinet Joko Widodo (Jokowi) antara Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dengan Prabowo Subianto (PS).

Demikian dikatakan pengamat politik dan hukum M.Yuntri dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Senen (2/7/2021).

Kata Yuntri, latihan perang besar-besaran TNI AD dengan US Army mengusik kemesraan Indonesia dengan China. “TNI AD di bawah Menhan Prabowo Subianto ingin menjawab kedekatan Luhut dengan China,” paparnya.

Menurut Yuntri, latihan perang sangat memecah konsentrasi keakraban Indonesia-China yang selama ini dirintis kabinet Jokowi.

Konon Kabarnya Amerika telah mendeteksi banyak rahasia busuk tentang bom nuklir yang ditanam China di Jakarta Utara. “Terancamnya eksistensi pangkalan militer China yang ada di pulau Natuna. Rencana China menggunakan vaksin utk menekan pemerintahan Indonesia dan lain-lain,” paparnya.

Sementara itu, ia mengatakan Presiden Jokowi sendiri masih sibuk sidak ke apotek dan menyerahkan bansos malam-malam langsung ke masyarakat yang sama sekali belum/tidak bersikap harus memihak kepada salah satu jenderal purn tersebut. Toh kedua-duanya adalah para pembantu beliau sendiri.

“Kapabilitas dan kepemimpinan beliau sangat diuji untui bersikap & bertindak cepat. Rakyat maupun masyarakat sedang menunggu apa yang bakal terjadi dengan Indonesia,” jelasnya.

Jenderal yang satu adalah mantan pesaing di Pilpres tahun 2019, dan Jenderal yang satu lagi adalah konco dekat sejak awal Pilpres 2014 lalu.

“Terus dari kejadian di atas rakyat yang cerdas harus memilih opsi yang mana?
Cukup tutup mulut dan menonton saja atau memihak kepada salah satu jenderal purn yg sedang menjalankan tugasnya tersebut?” pungkasny.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News