Denny Siregar dan Ade Armando merupakan dua binatang yang menyebabkan Indonesia terkena Covid-19. Pada awal pandemi, keduanya menyepelekan adanya Covid-19 dengan membuat pernyataan dalam sebuah video di YouTube.
“Rakyat Indonesia tak akan melupakan kelakuan dua binatang Denny Siregar dan Armando saat awal Covid-19. Keduanya melakukan propaganda menyepelekan Covid-19,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada www.suaranasional.com, Ahad (18/7/2021).
Menurut Rahman, propaganda yang dilakukan dua binatang itu saat awal Covid-19 membuat rakyat mudah terpengaruh. “Denny Siregar dan Ade Armando membuat hoaks saat awal-awal pandemi,” jelas Rahman.
Propaganda dua binatang itu, kata Rahman diikuti buzzerRp lainnya seperti Abu Janda. “Hampir semua buzzerRp membuat propaganda tidak percaya Covid-19 di awal pandemi,” ungkapnya.
Kata Rahman, kelakuan dua binatang tidak lepas dari peran pemerintah yang menganggap tidak ada Covid-19. “Kedua binatang itu buzzerRp yang dibayar untuk mendukung dan membela penguasa,” ungkapnya.
Rahman mengatakan, dua binatang ini sudah menjadi musuh rakyat dan kebal hukum karena sudah dilaporkan polisi tidak ada tindak lanjutnya. “Kalau ada perubahan di negeri ini, dua binatang ini harus masuk penjara,” pungkas Rahman.