Pegiat Tasawuf: Jika Mati karena Covid-19, Abu Janda tak Mati Syahid

Tak Berkategori

Pegiat media sosial Abu Janda alias Permadi Arya tidak mati syahid jika meninggal dunia karena Covid-19. Ia seorang fasik yang keluar dari perintah Allah dan Nabi Muhammad SAW.

Label syahid itu domain Allah. Tapi ini contoh ya. Kalau Abu Janda mati karena covid, apakah syahid? Menurut saya sih tidak. Abu Janda ini fasik,” kata pegiat tasawuf Edy A Effendi di akun Twitter-nya@mihrabku

Kata Edy, Abu Janda seorang fasik yang mengingkari perintah Allah dan Nabi Muhammad SAW. “Keluar dari perintah Allah dan Nabi agar tak menyebar fitnah, sebar hoaks dan adu domba. Abu Janda anti NKRI, tak Pancasilais,” ungkapnya.

Ia mengatakan, mati syahid diampuni semua dosanya tapi perkara utang, tak ada klausul pengampunan. Harus dibayar. “Bagi para sahabat yang kerabatnya masuk dalam kategori mati syahid, mohon diselesaikan, dibayar,” jelasnya.

Mati syahid: syahid dunia akhirat, syahid dunia dan syahid akhirat. Mati karena Covid-19, masuk kategori syahid akhirat. “Gelar syuhada dilekatkan bagi yang taat menjalankan perintah Allah dan Sunah Nabi. Orang yang gemar mencaci ulama dan habaib, tak ikuti perintah Allah dan Nabi,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News