Saat ini Indonesia dijajah China dengan mengirimkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal negeri Tirai Bambu ke Bumi Nusantara.
“China menguasai Indonesia menggantikan pribumi dengan orang mereka (China-red),” kata putra ulama kharismatik KH Maimoen Zubair, KH Najih Maimoen (Gus Najih) dalam pernyataan yang beredar di group whatsApp maupun YouTube.
Dalam upaya menguasai Indonesia, kata Gus Najih, China menggunakan vaksin. “Kita harus waspada,” jelas Gus Najih.
Gus Najih membenarkan prediksi Sri Bintang Pamungkas langkah China dalam menjajah Indonesia. “Kita sudah dijajah tetapi berusaha agar tidak digantikan oleh orang-orang China,” papar Gus Najih.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso menilai China ingin menguasai Indonesia sejak dahulu. Menurut dia, langkah yang ditempuh kini berbeda. “Kita harus mencermati sejarah bagaimana China ingin menguasai. Zaman Majapahit mengirim putri cantik. Sekarang mengirim duit,” tutur Djoko, Senin (28/1/2019).
Djoko menyebut saat itu kedatangan pelaut China Laksamana Cheng Ho ke Indonesia dalam rangka memperluas dan membuka jaringan intelijen. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk menelusuri lebih dalam kondisi wilayah dan masyarakat. Tujuannya, kata Djoko, untuk menguasai Indonesia.
Bagaimana proses pelayaran Cheng Ho itu membuka intelijen. Bagaimana menciptakan kondisi, bagaimana Nusantara itu bisa diambil alih,” ucap Djoko. Djoko juga menyebut kondisi saat ini memiliki kesamaan seperti dahulu. Kata dia, umat Islam di Indonesia dipecah belah.