PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menggelar pelaksanaan Vaksinasi Gotong Rotong (VGR) Individu dengan bentuk soft launching selama dua hari yang berlangsung Jumat dan Sabtu (9-10 Juli 2021).
PT Kimia Farma Tbk akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi pada Senin, 12 Juli 2021. Berdasarkan riset beberapa lembaga, terdapat permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin vaksinasi secara individu agar segera mendapat perlindungan kesehatan pribadi.
Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif itu sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi. Wakil Menteri BUMN Pahala N. Mansyuri menyatakan, Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal (herd immunity) sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat.
“Pelayanan Vaksinasi Individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya. Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong Perusahaan maupun Individu,” ujarnya saat meninjau pelaksanaan VGR Individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7/2021).
Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo menuturkan, saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, karena pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
Di tahap awal program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun, secara perlahan Kimia Farma akan memperluas jangkauan itu, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu, 10 Juli 2021.
Seperti halnya VGR perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha PT Kimia Farma Tbk., yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). KFD mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.
Daftar Klinik
Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyatakan, lokasi awal VGR Individu dilakukan di dua tempat yaitu Klinik KFD Pulo Gadung Jakarta Timur dan KFD Senen Jakarta Pusat sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan.
Calon peserta vaksinasi akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan Pemerintah.
“Selain Jakarta di dua klinik di Pulo Gadung dan Senen, mulai Senin depan, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo), KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Total kapasitas VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari,” tutur dia.
Adapun, 8 klinik VGR Individu tahap perdana yang akan memberi pelayanan adalah sebagai berikut:
– Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
– Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
– Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
– Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari
– Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
– Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
– Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
– Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari
Cara Daftar
Agus Chandra menuturkan, pendaftaran kepesertaan VGR Individu di Kimia Farma dilakukan melalui tiga jalur/cara. Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255.
Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor Whatsapp. Ketiga, melalui aplikasi Kimia Farma Mobile di ponsel, yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Kimia Farma Mobile baru digunakan mulai Kamis, 15 Juli 2021 karena masih dalam proses penyempurnaan.
Pendaftaran kepesertaan akan berisi penentuan tanggal, waktu dan lokasi vaksinasi. Dengan demikian calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhannya.
Dalam pelaksanaannya nanti, pihak KF akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin Prokes yang ketat. Agus Chandra menambahkan paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati.
”Setelah sukses melaksanakan VGR perusahaan bekerjasama dengan Kadin Pusat, KF dan KFD berkomitmen untuk memberikan pelayanan vaksinasi individu secara nyaman dan professional,” kata dia.
“Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi siap menyukseskan vaksinasi Covid-19. Semoga herd immunity segera tercipta dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ia menambahkan.
(Liputan6)