Rakyat dijadikan korban dan objek ketika pemerintah menerapkan PPKM Darurat di mana masyarakat disarankan tinggal di rumah dan dilarang berjualan namun di saat bersamaan TKA China datang ke Indonesia.
“Asyik ya, rakyat terus yg dijadikan korban dan objek, sementara orang asing aplg TKA China bisa terus masuk,” kata penulis terkenal Marika Lubis di akun Twitter-nya @mariska_lubis.
Menurut Mariska, para pemimpin bangsa Indonesia mempunyai mental inlander yang menganggap bangsa asing lebih unggul dari bangsanya sendiri.
“Mental inlander begitulah, bisanya menginjak bangsanya sendiri tp nyembah asing sampai nggak sanggup lagi berpikir jernih. Keledai durjana mau bohong apalagi?” ungkapnya.
Sebanyak 20 tenaga kerja asing (TKA) dari China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/7) malam. Puluhan TKA China itu masuk Indonesia di tengah pandemi yang kini melanda negeri.
Kedatangan pekerja asal China tersebut menjadi sorotan masyarakat lantaran saat ini pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali untuk menekan laju penyebaran Covid-19.
Stakeholder Relation Manager, Iwan Risdianto membenarkan kedatangan sekitar 20 TKA asal China tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin saat dikonfirmasi.
“Iya bener mas mereka kerja kontrak dengan PT. Smelter,” kata Iwan (4/7) dikutip dari CNN Indonesia.