Almarhum Ketua Presidium Indonesia Police Watc (IPW) Neta S Pane merupakan orang yang konsisten dalam memperjuangkan memperbaiki kepolisian agar menjadi lebih baik dan profesional.
“Kami mengucapkan duka cita atas meninggalnya Neta S Pane yang konsisten berjuang untuk memperbaiki kepolisian untuk lebih profesional,” kata Ketua Umum Presidiun Nusantara Police Watch (NPW) Anto Kusumayuda dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Rabu (16/6/2021).
Menurut Anto, almarhum Neta selalu melontarkan kritik tajam kepada kepolisian sebagai bentuk cinta terhadap korps berbaju coklat. “Kritik Neta ke polisi bukan berdasarkan kebencian tetapi cinta yang tulus seorang anak bangsa untuk memperbaiki polisi menjadi lebih baik,” jelasnya.
Anto yang sudah lama mengenal Neta merupakan sosok yang humanis dan dekat siapa saja. “Baik lawan dan teman selalu dekat dengan oleh Neta. Bagi Neta beda pendapat tidak memisahkan persahabatan,” ungkap Anto.
Kata Anto, pergaulan Neta sangat luas bukan hanya kalangan elit Mabes Polri, DPR, Menteri tapi dengan rakyat biasa. “Neta biasa mentraktir rakyat biasa hanya untuk sekedar makan, minum,” jelas Neta.
Sekjen NPW Achsin menilai, Neta telah memperjuangkan hidupnya untuk bangsa dan negara. “Kritik keras Neta terhadap kondisi bangsa sebagai bentuk cinta terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya.
Achsin mengenal awal Neta sebagai wartawan di Jakarta yang menulis tentang politik dan hukum. “Sejak menjadi wartawan Neta selalu menuliskan laporkan yang mengkritisi penguasa sejak Orde Baru. Selamat Jalan Neta,” pungkas.