Suka kawin menjadi salah satu alasan rakyat menurunkan Soekarno (Bung Karno) dari jabatannya.
“Alasan rakyat menurunkan Bung Karno karena suka kawin,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @Djoked2.
Kata Djoko, kemarahan rakyat bertambah ketika pidato pertanggungjawaban Bung Karno ditolak MPRS waktu dan proklamator sempat nikah lagi dalam kondisi negara seperti itu. “Bung Karno masih sempat kawin lagi. Itu memancing kemarahan. Dan ia pun dipecat,” jelasnya.
Djoko mengatakan, Bung Karno tidak banyak berperang melawan penjajah Belanda. “Kalau Bung lebih banyak kawin daripada berperang. Otoriter pula. Hampir semua tokoh Masyumi dikirimnya ke penjara tanpa pengadilan,” jelasnya.
Bung Karno tercatat mempunyai 9 istri. Sembilan istri Soekarno tersebut antara lain adalah, Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo dan Heldy Djafar.
Dari kesembilan istri Bung Karno, enam di antaranya berakhir dengan perceraian; Siti Oetari, Inggit Garnasih, Kartini Manoppo, Haryati, Yurike Sanger dan Heldy Djafar.