Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri tidak fasih mengucapkan Al Fatihah serta Nabi Muhammad SAW.
“Sangat prihatin dengan cara Pak @jokowi dan Bu Megawati mengucapkan hal-hal dasar seperti Alfatihah dan Nabi Muhammad SAW, amat tak fasih,” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @mihrabku.
Kata Edy, Jokowi dan Megawati sangat berantakan melafalkan Al Fatihah serta Nabi Muhammad SAW. “Bukan hanya tak fasih tapi berantakan pelafalannya. Terlihat sekali mereka ini, tak diajari ngaji sejak kecil,” kata Edy.
Edy mengatakan, Jokowi dan Megawati sangat tidak Pancasilais karena tidak fasih mengucapkan Al Fatihah dan Nabi Muhammad SAW. “Gak Pancasilais pakai banget,” jelasnya.
Mega selip lidah mengucapkan kalimat shallallahu alaihi wa sallam saat memberikan sambutan penganugerahan gelar doktor kehormatan atau honoris causa yang diterimanya dari Universitas Negeri Padang (UNO) di auditorium UNP, Jalan Prof Dr Hamka, kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/9/2017).
“…hal senada diajarkan pula oleh nabi besar kita, nabi Muhammad shallallahi alaihi waisam, alaihi wa sallam kepada kita…,” ucap Mega yang mengenakan toga bergaris kuning.
Sebelumnya, Mega juga pernah selip lidah saat memberikan pidato di acara Rakernas I PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, 10 Januari 2017. Ketika itu Mega selip lidah saat mengucapkan Allah SWT dan salam.
“Semoga Allah su… Allah suwan.. Allah Subhana wa Taala meridhoi perjuangan kita, tanamkan dalam hati jiwa dan pikiranmu. One for All all for one. Assalamualaikum warah matulallahi wabarokatih (seharusnya wabarakatuh),” ucap Megawati sambil tersengguk.